Akhirnya Google Merilis Android 6.0 Marshmallow

Android 6.0 Marshmallow
Image via http://www.droid-life.com/wp-content/uploads/2015/08/android-6.0-marshmallow3.jpg

Sistem operasi Android kembali mengalami pembaharuan sistemnya. Kali ini Google tetap memberikan sebutan untuk versi terbaru Android ini dengan nama makanan.

Ya, secara resmi Google telah mengumumkan versi terbaru Sistem Operasi Android 6.0 ini dengan nama Marshmallow. Namun, baru dalam versi preview final.

Untuk saat ini Android 6.0 Marshmallow preview final ini baru bisa digunakan untuk beberapa perangkat Nexus, seperti Nexus 5, Nexus 6, Nexus 9, dan Nexus Player. Untuk menggunakannya harus mengunduh secara manual.

Karena masih tahap preview final, Android 6.0 Marshmallow belum bisa digunakan oleh pengguna Android secara luas. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi banyaknya bugs yang ada.

Pada Android Marshmallow ini memiliki beberapa fitur baru yang tidak dimiliki versi sebelumnya. Sensor sidik jari dan Doze yang merupakan fitur mode siaga yang bisa menghemat daya jauh lebih banyak. Kedua fitur ini tentu akan menjadi andalan di Android versi ini.

Selain itu, seperti yang dilansir JapanToday.com, Android 6.0 Marshmallow ini telah diperbaharui dalam hal permission ketika menginstall aplikasi. Jika di versi sebelumnya pengguna harus memberikan permission saat install aplikasi, kini di Marshmallow aplikasi yang akan diinstall secara otomatis akan mencari permission sendiri.

Dan akhirnya Sistem operasi Android 6.0 Marshmallow ini telah resmi menjadi penerus versi sebelumnya yang juga tak jauh-jauh dari nama makanan, seperti Ice Cream Sandwich (4.0), Jellybean (4.1), KitKat (4.4) dan Lollipop (5.0).

Kenapa Google memberikan nama Marshmallow, karena menurut penjelasan Manajer Produk Jamal Eason di blognya, saat ini semua orang khususnya para pengembang Google menyukai Marshmallow, baik itu yang langsung dimakan ataupun dinikmati dengan dipanggang terlebih dahulu sampai meleleh.  Sehingga mereka menggunakan sebutan Android M ini untuk versi terbarunya.

Baca juga:  Mengapa Smartphone Android Jadi Lemot Setelah Dua Tahun?

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *