Aplikasi Penambah RAM Komputer/Laptop?

RAM
image via https://pixabay.com

LHAGEEK.com – Ternyata saat ini masih banyak pengguna komputer maupun laptop yang masih belum mengetahui apa itu RAM! Faktanya banyak yang menanyakan seputar RAM yang kadang tak masuk akal.

Salah satu pertanyaannya adalah apa aplikasi penambah RAM?

Nah, untuk itu Lha Geek ingin berbagi informasi mengenai RAM ini dan khususnya soal pertanyaan tersebut. Perlu diketahui, bahwa RAM itu kepanjangan dari Random Access Memory. RAM ini adalah salah satu perangkat keras yang ada di komputer maupun laptop.

Tugas dan fungsi RAM adalah untuk menyimpan data sementara ketika pengguna mengakses komputer. Jadi data yang tersimpan di RAM sifatnya tidak permanen. Nanti ketika komputer di reboot atau shutdown maka data yang tersimpan di RAM akan hilang.

RAM ini juga berpengaruh pada kinerja komputer. Semakin besar kapasitas RAM tentu akan membuat data yang tersimpan semakin banyak. Maka ketika digunakan untuk multitasking atau untuk menjalankan aplikasi yang membutuh resource besar tak akan ada masalah ngadat.

Tak heran jika banyak pengguna yang ingin menambah kapasitas RAM untuk meningkatkan kinerja komputer.

Tapi…apakah ada aplikasi penambah RAM?

Jika membaca detail artikel ini dari atas, tentunya jawabannya TIDAK ADA.

Hal ini dikarenakan RAM adalah perangkat keras, jadi untuk menambah RAM tentu juga harus dibutuhkan RAM yang kapasitas lebih besar dari yang tertanam di komputer.

Mungkin jika ingin melalui aplikasi atau melalui perangkat lunak juga bisa, tapi itu bukan RAM melainkan Virtual Memory. Jadi di dalam komputer itu ada dua jenis memori, yang pertama Physical Memory (RAM itu tadi dan ROM atau hard disk / ssd) dan juga Virtual Memory.

Nah, Virtual Memory ini menggunakan hard disk dengan kapasitas tertentu untuk dijadikan sebagai memori virtual.

Pengguna sendiri bisa menambah virtual memori ini dengan sangat gampang. Mau nyoba?

Kalau pakai Windows OS, silahkan tekan Win (Logo Windows) + Pause Breakmaka akan muncul seperti ini.

Virtual Memory

Lalu pilih Advanced system settings yang ada di sisi kiri.

Baca juga:  Alasan Mengapa Kita Nggak Boleh Buang Baterai Bekas Sembarangan

Virtual Memori

Masuk ke tab Advanced pilih Perfomance lalu klik Setting.

Virtual Memori

Setelah itu pilih tab Advanced lagi, maka akan muncul seperti ini

Virtual Memori

Nah, di bagian bawah ada Virtual Memory, silahkan klik change untuk mengganti nilainya.

Virtual Memori

Di sini ada beberapa pilihan yang perlu dipahami.

Jika memilih Automatically manage paging file size for all drives, maka di setiap drive akan terdapat virtual memory (page file) dan nilainya sudah ditentukan otomatis oleh sistem.

Tapi saran dari Lha Geek,  Anda tidak memilih itu, karena itu nanti akan membuat kapasitas hard disk Anda berkurang. Mengingat Virtual Memory ini akan menggunakan beberapa kapasitas hard disk sebagai memori virtualnya. Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba kapasitas harddisk berkurang tapi berkurangnya itu dialokasikan untuk Virtual Memori.

Nah, sebaiknya Virtual Memory ditaruh di drive C atau System.

Jika ingin menambahkan besar nilai Virtual Memory, bisa memilih Custom Size.

Untuk nilai Initial size (MB), sebaiknya diisi 1,5 dari memori fisik (RAM) yang ada di komputer, sedangkan Maximum size (MB), diisi dengan 1,5 dari ukuran Initial Size. Setelah itu tinggal klik Oke.

Nah, jika kalian memiliki RAM dengan kapasitas besar, sebaiknya tidak perlu mengatur dengan kapasitas yang terlalu besar. Karena pada dasarnya Virtual Memory akan bekerja jika sistem operasi mengalami kehabisan memori lalu sistem operasi akan memindahkan data yang paling terakhir diakses ke dalam swapfile/pagefile di hardisk. Intinya sebagai cadangan saja.

Untuk sistem operasi Linux, biasa dikenal sebagai memori SWAP.

Sebaiknya jika kapasitas RAM kecil, lebih baik lakukan upgrade saja. Karena jika mengandalkan Virtual Memory dan virtual memory tersebut bekerja terus maka akan berdampak pada hard disk.

Kesimpulan.
Jadi tidak apa aplikasi penambah RAM. RAM sendiri berupa memori fisik, jika ingin menambah RAM maka harus membeli RAM itu sendiri. Tapi jika yang dimaksud adalah Virtual Memory, maka bisa ditambah dengan memanfaatkan fitur yang ada di sistem operasi.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *