DJI Spark Jadi Solusi Bagi Penggemar Drone Ukuran Mini

DJI Spark

LHAGEEK.com – DJI dikenal dengan produk dronenya yang memiliki harga tinggi dan fisiknya gede, seperti DJI Phantom 3 yang harganya sekitar Rp 6,5 juta, lalu ada juga DJI Phantom 4 yang mencapai Rp 19 juta. Terkadang dengan ukurannya yang gede itu agak ribet kalau mau dimana ke mana-mana. Ya meskipun sudah ada tas khususnya. Tetapi tetap saja gede.

Akan tetapi mulai bulan ini DJI bakal merilis produk drone yang memiliki ukuran lebih kecil. Drone mini bernama DJI Spark.

DJI Spark ini merupakan solusi bagi kamu yang mengidam-idamkan produk drone dari DJI tetapi tidak kesampaian karena harganya yang tinggi maupun ukurannya yang terlalu besar. Nah, dengan adanya DJI Spark ini nantinya akan mudah untuk dibawa kemana-mana. Tidak perlu tempat atau tas yang besar, cukup ditaruh di saku pun bisa.

Meskipun ukurannya mini, DJI tetap memberikan fitur menarik di produknya kali ini. Yang jelas tidak akan membuat penggunanya boring memainkan drone ini.

Kualitas Kamera & Video

Meskipun mini, tetapi DJI Spark memberikan kualitas kamera yang cukup bagus. Kamera menggunakan sensor CMOS dengan ukuran 12 MP dan dapat digunakan untuk merekam video kualitas HD 1080p.

Meskipun dari segi kamera hanya 12 MP, tetapi DJI Spark ini memiliki fitur menarik yang mendukung kameranya. Seperti adanya mode ShallowFocus dan Quickshot.

Nah, mode Quickshot ini cukup menarik. Buat kamu yang suka mencari footage bakal dimudahkan dengan fitur mode ini. Quickshot memungkinkan kamu untuk merekam footage menggunakan drone ini lalu setelah selesai akan secara otomatis mengeditnya menjadi durasi 10 detik saja.

Jadi kamu bisa langsung share footage hasil rekaman melalui drone ini ke media sosial.

Di dalam mode ini ada 4 jenis flight mode, salah satunya adalah Helix, di mana drone akan berada di atas kamu secara otomatis.DJI Spark Camera

Baca juga:  Apa itu Rapid Mode di SSD Samsung?

Menghasilkan gambar yang smooth

Banyak yang berasumsi bahwa drone yang ukurannya mini bakal mudah goyang saat terkena hembusan angin. Sehingga hal ini mengurangi kualitas foto maupun video. Namun di DJI Spark ini sudah memiliki gimbal untuk kameranya.

Meski hanya terdapatkan gimbal 2 axsis, tetapi gimbal ini dapat meminimalisir goyangan karena angin. Sehingga video yang dihasilkan bisa ultrasmooth.

Jam terbang sedikit

Penggunaan baterai berkapasitas 1480 mAh berjenis LiPo 3s, membuat drone ini memiliki daya tahan terbang yang tidak lama. Hanya bisa digunakan sekitar 15 menit saja. Akan tetapi lama mengudaranya ini sudah sangat sesuai dengan kebutuhan dari drone mini ini.

Secara DJI Spark bukanlah drone yang digunakan untuk kebutuhan jarak jauh, tetapi hanya untuk kebutuhan ‘bermain’ dan videografi ringan. Jarak terbangnya saja diklaim hanya 100 meter saja dengan speed 48 km per jam. Tanpa terhalang benda atau bangunan lho ya.

Fitur yang ramai

Ya, meski kecil, drone DJI Spark ini diberikan beberapa fitur yang menarik seperti di drone DJI yang ukuran standar. Ada beberapa fitur yang disematkan di drone ini, seperti sensor penghindar kecelakaan (drone akan berhenti ketika di depannya ada peghalang), kontrol isyarat (drone dapat dinavigasikan dengan gerakan tangan tanpa perlu remote control), dan mode Flight Intelligent DJI.

DJI-Spark-Kelengkapan

Kesimpulan

DJI Spark dapat dijadikan solusi buat yang suka drone ukuran mini, apalagi buat yang suka traveling. Ukurannya yang mini dapat ditaruh di tas maupu saku. Apalagi harga yang cukup terjangkau yakni sekitar $500, drone ini bisa menjadi alternatif drone yang memiliki harga puluhan juta.

Tertarik untuk memiliki DJI Spark? Kamu bisa membelinya di sini.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *