Tips Agar Print Head Printer Tidak Cepat Rusak

printhead

LhaGeek.com – Salah satu komponen pada printer yang paling sering mengalami kerusakan adalah bagian print head. Sudah tahukah bagian ini? Print head adalah tempat keluarnya tinta saat dilakukan proses cetak. Letaknya dibagian bawah cartridge atau gerak ke kanan dan ke kiri itu.

Untuk pengguna awam, mungkin tidak akan menyadari jika bagian ini sangat vital dan cukup riskan jika tidak rutin dijaga. Biasanya kalau print head rusak, solusinya ya harus ganti. Harganya pun cukup mahal mencapai ratusan ribu tergantung jenis printernya.

Nah, jika kamu punya printer sebaiknya mulai sekarang untuk menjaganya agar tidak cepat rusak.

Ada beberapa tips yang bisa saya bagikan di artikel kali ini. Kebetulan saya sudah memakai printer jenis inkjet dan sudah beberapa tahun aman-aman saja.

#1 Gunakan Tinta Yang Berkualitas

Dari masalah kerusakan print head, umumnya disebabkan karena tinta yang digunakan. Karena print head ini adalah tempat keluarnya tinta dari kadang tinta menyumbat di bagian print head ini. Sehingga penyumbatan ini menyebabkan print head rusak.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, gunakan tinta printer yang berkualitas. Kamu bisa memakai original dari printer tersebut, atau jika tidak kuat membeli yang original bisa menggunakan tinta printer yang dijual dipasaran. Tapi pastikan memilih yang benar-benar berkualitas.

Karena jika membeli tinta printer yang asal-asalan, nanti dampaknya ke print head. Karena tinta yang asal-asalnya biasanya memiliki karakteristik yang tidak sesuai dengan print head.

#2 Gunakan Printer Meskipun Tidak Sedang Membutuhkan

Jika kamu memiliki printer, sebaiknya digunakan minimal satu minggu sekali. Ini kalau yang dipakai adalah tinta jenis Dye Based. Tapi jika menggunakan tinta berbahan dasar minyak atau ada campuran minyak, seperti tinta durabrite, sebaiknya digunakan minimal 2 hari sekali. Hal ini untuk mengantisipasi agar tinta yang ada di print head tidak kering. Karena jika kering tentunya akan menyumbat dan tinta pun tidak maksimal keluarnya.

Baca juga:  5 Rekomendasi Printer Foto dengan Hasil Cetak Berkualitas

Baca juga : Jenis Tinta Printer

Kalau penyumbatan terlalu parah, printer pun rusak dan harus diganti.

#3 Lakukan Head Cleaning Secara Rutin

Setiap printer pasti ada fitur Head Cleaning. Fitur ini tujuannya untuk membersihkan print head dari sisa-sisa tinta yang telah dipakai. Tanda-tanda kamu harus melakukan head cleaning adalah ketika hasil cetakan patah-patah atau bergaris dan warnanya belang-belang. Nah kalau menemukan kasus semacam ini, sebaiknya segera lakukan head cleaning.

Akan lebih baik jika melakukan head cleaning setelah digunakan mencetak dalam jumlah yang banyak. Atau jika beberapa hari tidak dipakai, sebaiknya lakukan head cleaning terlebih dahulu sebelum dipakai.

#4 Gunakan Kertas Yang Direkomendasikan

Setiap printer pasti punya batasan penggunaannya. Ada tipe-tipe kertas yang bisa digunakan pada tiap-tiap printer. Untuk itu pastikan disesuaikan seperti yang direkomendasikan. Kalau printer hanya bisa digunakan untuk kertas jenis HVS, ya jangan dipaksa untuk mencetak ke kertas ArtPaper.

Jenis kertas ini juga mempengaruhi kesehatan print head. Tingkat kekasaran dan karakteristik kertas mempengaruhi kinerja print head. Bisa jadi malah akan mengakibatkan Paper Jam.

#5 Jaga Kapasitas Tinta

Kalau kamu telah mengkustom printer dengan sistem infus atau printer yang memang sudah sistem infus, jaga kapasitas tintanya jangan sampai habis. Apabila pakai sistem infus, tinta yang ada di tabung minimal harus 1/4 dari tabung. Setelah itu silahkan diisi ulang kembali. Karena jika sampai kosong atau sangat minimal dan digunakan untuk cetak, maka yang akan kena dampaknya adalah print head.

Saya rasa itu saja tips yang bisa kamu gunakan untuk menjaga agar print head tidak cepat rusak. Yang penting adalah jika memiliki printer atau perangkat elektronik apapun itu jangan lupa untuk dilakukan perawatan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *