Jenis-Jenis Lisensi Windows 10 yang Perlu Kamu Tahu
Yang perlu kamu ketahui pertama kali adalah sistem operasi Windows 10 itu berbayar. Untuk bisa menggunakannya kita sebenarnya harus membeli lisensinya. Karena faktor harga dan edukasi yang belum merata, akhirnya banyak yang menggunakan sistem operasi Windows bajakan.
Kami harap dengan penjelasan singkat di atas, kamu tidak lagi menganggap bahwa sistem operasi Windows itu gratis. Tinggal download di internet dan install saja. Tidak demikian. Untuk bisa menggunakan sistem operasi Windows kamu harus membelinya. Dan ketika membeli sistem operasi Windows itu kita akan dapat lisensi.
Lisensi Sistem Operasi Windows 10 itu ada 3 jenis. Ini juga perlu dipahami oleh kita semua.
#1 Lisensi RETAIL
Yang pertama adalah lisensi retail. Lisensi ini bisa dibeli di toko-toko retail atau bisa secara online. Apabila kamu belinya di toko retail nanti biasanya akan mendapatkan produk lengkap dengan packaging dan DVD nya. Lisensi inipun juga disebut sebagai Full Packed Product.
Atau kalau beli di online (via website Microsoft), nanti kamu hanya diminta download Windows OS nya dan akan diberikan product key nya. Jadi tidak mendapatkan fisiknya.
Harga Windows Retail ini $139 untuk Windows 10 Home, kalau beli di toko retail ya tinggal di rupiah kan sendiri. Untuk versi Windows lain bisa dilihat di sini : https://www.microsoft.com/en-us/store/b/windows?icid=CNavSoftwareWindows&activetab=tab:shopwindows10
Tapi dengan beli lisensi Windows Retail ini nanti kamu bisa gunakan terus menerus. Artinya lisensi tetap akan berlaku apabila kamu melakukan Install Ulang. Dan lisensi ini bisa digunakan untuk gonta ganti PC, tapi tetap hanya bisa digunakan 1 PC ya.
Maksudnya gonta ganti seperti, misalnya saat ini Windows OS kamu install di laptop kamu, eh kamunya pengen jual laptop, terus ganti ke PC. Nah, Windows di laptop tinggal dihapus, kemudian pindahkan ke PC. Jadi lisensi ini tidak terpaku pada 1 perangkat saja. Seperti itu.
#2 Lisensi OEM
Tahukan OEM itu apa? Kalau belum tahu, OEM itu Original Equipment Manufacture. Nah lisensi OEM Windows ini dikeluarkan oleh vendor. Contoh nyatanya seperti ini, misalnya kamu beli laptop merek USUS yang di dalamnya sudah terinstall sistem operasi Windows. Berarti lisensi Windowsnya itu dimiliki oleh perusahaan laptop merek USUS itu.
Nah lisensi Windows 10 yang seperti ini sangat murah, karena sudah dibundling langsung dengan perangkat laptopnya. Jadi kamu beli laptop bisa langsung digunakan tanpa perlu beli sistem operasi Windows dulu.
Akan tetapi, lisensi OEM ini hanya bisa digunakan di mesin perangkat itu saja. Kalau kamu beli laptop yang sudah ada sistem Windowsnya, ya sistem operasinya itu hanya bisa digunakan di laptop itu saja, tidak bisa dipindah ke perangkat lain.
Jadi kalau kamu ada rencana buat beli laptop dan nanti ingin pakai Windows untuk sistem operasinya, mending beli laptop yang sudah ada sistem operasi Windowsnya. Ingat, sudah ada Windowsnya memang dari pabrikannya lho ya, bukan karena diinstallkan mas-mas tokonya.
#3 Lisensi Volume
Kemudian lisensi yang ketiga adalah lisensi volume. Lisensi ini lebih ditujukan untuk kalangan Enterprise atau perusahaan. Kalau ada perusahaan yang semua perangkat komputernya dipasangi sistem operasi Windows, maka bisa beli lisensi yang satu ini.
Jadi nanti perusahaan tinggal beli lisensi ini untuk berapa PC, maka dari itu lisensi Windows bisa diaktivasi ke lebih dari 1 mesin yang sudah didaftarkan. Proses pembelian ini pun biasanya ada Volume Licensing Agreements nya dulu sesuai kesepakatan bersama, antara pihak perusahaan dengan penjual lisensinya.
Lisensi Volume ini menggunakan Windows 10 Enterprise.
Itulah ketiga jenis lisensi Windows yang perlu kamu ketahui.
Cara Mengetahui Jenis Lisensi Windows di Laptop/PC Kamu
Kalau laptop kamu sekarang sudah terinstall sistem operasi Windows, kamu bisa cek jenis lisensinya. Caranya mudah sekali,
Buka Command Prompt (Run as Administrator) kemudian langsung saja ketik :
slmgr -dli
Lalu enter, dan nanti akan muncul status lisensi Windows yang kamu pakai.
Semoga dengan artikel ini kita bisa lebih paham lagi soal Windows. Dan sebenarnya Windows itu sistem operasi yang berbayar. Harapannya sih ya banyak yang beralih dengan membeli Windows yang legal. Tetapi itu ya terserah masing-masing pengguna saja. Semoga bermanfaat.
bagaimana cara kita tahu kalau laptop itu punya lisensi OEM. bisa dicek gk lisensi Key nya??
Setelah baca artikelnya, masih bingung saya.
Berarti lisensi windows 10 pro yg katanya ori / edu ver. (lihat di reviewnya) dan harganya terjangkau itu tipe lisensi apa?
Apakah itu termasuk bajakan / ori (legal)?
Yang seperti itu, Windowsnya tetap ORI, tetapi secara hukum tidak legal. Mohon dibedakan antara original dan legal/non legal. Original/Bajakan itu tentang kualitas produknya, sedangkan Legal/Non Legal tentang cara mendapatkannya.