UpCloud, Cloud Server Tercepat dengan 100% Uptime SLA

UpCloud-VPS

UpCloud, Cloud Server Tercepat | Mencari cloud server itu susah-susah gampang. Kadang ada yang hanya percaya rekomendasi orang, kadang ada yang ingin coba-coba. Padahal kebutuhan server untuk website kita itu sangat vital, maksudnya tidak bisa sekedar percaya orang atau coba-coba saja.

Bagi saya, kalau mau memiliki layanan cloud server atau VPS itu ya harus tahu dengan detail bagaimana performa dan kualitasnya. Sebagai blogger, saya sangat aware soal pemilihan cloud server. Karena saya tidak ingin salah pilih, yang pada akhirnya gonta-ganti server. Dan itu tidak baik, selain membuang-buang waktu juga bisa berpengaruh ke kesehatan website kita, misalnya saja kalau terjadi downtime saat migrasi ke server baru.

Dari sekian banyak cloud server yang ada, akhirnya saya menemukan layanan cloud server yang sesuai dengan kebutuhan saya, yaitu UpCloud.

Ketika saya memilih UpCloud, saya tidak asal pilih. Meskipun pada waktu itu memang banyak yang merekomendasikan, tetapi saya tetap lihat sendiri apa dan bagaimana layanan ini.

UpCloud Cloud Server

Intinya ada 5 poin yang saya jadikan acuan ketika memilih layanan cloud hosting/server, yaitu :

1. Data Governance & Security

Dalam hal keamanan data, saya sangat perhatikan betul. Ini tentang dimana lokasi penyimpanan data dan kepatuhan perusahaan ini terhadap hukum setempat. Dalam hal ini, UpCloud merupakan provider cloud server yang memberikan keterbukaan soal ini.

Keterbukaan soal lokasi server dan apakah memiliki kantor di negara tersebut. UpCloud ini memiliki lokasi server di Singapore. Owh ya, UpCloud ini perusahaan cloud dari Finlandia. Nah di Singapore ternyata UpCloud juga memiliki kantor cabangnya.

Karena ada beberapa layanan cloud server yang layanan di negara lain dikelola oleh pihak ketiga. Tapi UpCloud ini tidak, jadi untuk jaminan keamanan saya sangat percaya.

2. Performance & Reliability

Tentu yang jadi fokus utama juga adalah masalah performa dan keandalan layanan cloud server nya. Bagaimana saya bisa mengetahuinya? Tentu dengan melihat benchmark yang sudah dilakukan pengguna lain maupun mencobanya sendiri.

Nah baiknya adalah UpCloud ini punya Free Trial 3 hari. Jadi ini bisa kita manfaatkan untuk mengetest performanya. Banyak kok tools dan cara yang bisa kita lakukan untuk mengetes performa VPS.

Intinya waktu itu saya puas dengan hasil testnya. Dan hasilnya menunjukkan di atas rata-rata. Apalagi layanan yang diandalkan oleh UpCloud ini, MaxIOPS sangat terasa sekali.

Owh ya, soal MaxIOPS ini kalau belum ada yang tahu, mudahnya gini. Ini adalah teknologi penyimpanan yang dikembangkan sendiri oleh UpCloud yang fungsinya untuk meningkatkan performa HDD yang 2x lebih cepat dan reliable dibandingkan SSD pada umumnya.

Hasil pengetesan waktu itu juga menunjukkan IOPS yang sangat tinggi. Jadi fitur MaxIOPS yang ditawarkan bukan HOAX.

3. Service level agreements (SLA)

Nah ini yang jarang dilihat kebanyakan pengguna saat memilih layanan cloud server. Pastikan dulu sebelum memilih itu dilihat bagaimana SLA yang diberikan. Karena ini akan sangat berpengaruh terhadap konpensasi yang akan kita dapatkan jika suatu saat ada masalah dengan server kita.

Kadang ada pengguna yang server nya tiba-tiba trouble, eh terus nyalah-nyalahin penyedianya dan minta konpensasi tinggi. Padahal di SLA nya konpensasi ada hitungannya sendiri. Jadi jangan sampai tidak paham soal SLA yang diberikan.

Baca juga:  Google Uji Coba Fitur Login Tanpa Password

Kalau UpCloud ini memiliki SLA Uptime 100%. Ya, serius, 100% bukan 99% atau 99,9%.

Dalam SLA nya, UpCloud menjelaskan sebagai berikut :

UpCloud akan menjamin 100% server virtual dan ketersediaan jaringan untuk Pelanggan. Jaringan akan dianggap tersedia jika router dan sakelar UpCloud tersedia dan merespons dengan benar. Untuk semua gangguan tidak terjadwal dalam penyediaan Layanan, yang disebabkan oleh kegagalan perangkat keras atau telekomunikasi yang berlangsung lebih dari 5 menit, UpCloud akan menawarkan kompensasi kepada Pelanggan.

Bahkan UpCloud akan memberikan konpensasi sebesar 50x jika terjadi downtime selama lebih dari 5 menit.

Menurut saya, jaminan layanan yang diatur dalam SLA ini akan memberikan ketenangan dan kepercayaan lebih kepada para penggunanya. Jadi kita sebagai pengguna juga tidak khawatir jika suatu saat ada masalah, apa yang akan kita dapatkan.

Tapi selama saya menggunakan UpCloud selama 2 tahun ini tidak ada kendala apapun. Kecuali kendala yang memang akibat tangan saya sendiri.

4. Pricing & contracts

Kemudian poin yang jadi perhatian saya juga adalah masalah harga dan kontrak. Bagi saya di sini harus ada transparansi harga di awal, tidak ada yang disembunyikan. Dan UpCloud memberikan keterbukaan itu.

Harga UpCloud

Harga yang tertampil di websitenya, ya itu harga yang akan dibayarkan oleh pengguna. Kemudian misal mau upgrade atau scale server, bagaimana harganya, di situ juga jelas.

5. Business health and company profile

Nah ini juga yang sangat penting. Kita harus melihat bagaimana kesehatan bisnis dan perusahaan penyedia cloud ini. Apakah bisnisnya sehat atau ada masalah. Kalau saya sih melihat track record nya dan sejak kapan dia berdiri.

Owh ya, saya sangat anti terhadap layanan cloud yang dikelola secara personal oleh orang yang jadi reseller. Bukan apa-apa, cuma gini aja, kalau misal amit-amit orang itu kabur atau ‘maaf’ meninggal, terus kemana kita mau menghubungi? Kan pasti repot.

Tapi kalau layanan ini sudah berupa perusahaan besar dan punya kantor cabang dimana-mana, tentu akan memudahkan kita.

UpCloud ini sudah ada sejak 2012. Ya masih terbilang baru sih, tapi saya melihat perkembangan UpCloud ini begitu pesat. Dari layanan yang berikan dan fitur-fitur barunya juga membuat kita percaya bahwa perusahaan ini memiliki bisnis yang sehat.

Baca juga : Apa Itu Cloud Storage? Ini Manfaat Dan Contoh-Contohnya

***

Itu 5 poin yang saya gunakan ketika memilih layanan cloud server. Dan UpCloud sudah memiliki 5 poin itu. Sampai saat ini pun saya enggan pindah ke layanan lain, karena sudah nyaman di sini dan menurut saya UpCloud masih menjadi Cloud Server Tercepat. Mungkin banyak layanan serupa seperti Digital Ocean, Vultr, Linode, dll, tapi menurut saya UpCloud ini beda. Khususnya dari performa server yang diberikan.

Servernya ini selalu up to date. Apalagi server AMD nya, selalu menggunakan yang versi terbaru. Menarik.

Saya tidak ingin merekomendasikan UpCloud ini untuk kamu. Tapi silakan dicek sendiri, kalau memang tidak cocok ya tidak masalah.

Tapi kalau mau mendaftar, kamu bisa daftar lewat link referral saya berikut untuk bisa mendapatkan bonus kredit $25. Lumayan kan kalau misalnya pilih cloud server UpCloud yang biayanya $5 per bulan, nanti dapat bonus $25, bisa dipakai 5 bulan ke depan. Jadi lebih irit.

Daftar UpCloud : https://upcloud.com/signup/?promo=X88PN6

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *