7 Alasan Beralih ke Browser Microsoft Edge

Browser Microsoft Edge

Browser Microsoft Edge adalah browser yang dikembangkan oleh Microsoft. Browser ini dirilis pada tahun 2015 untuk menggantikan browser Internet Explorer. Edge ternyata memiliki banyak pembaharuan dan fitur baru, hingga membuat saya beralih ke browser Microsoft Edge dari yang semula selalu menggunakan Google Chrome. Lalu apa alasannya? Simak sampai selesai!

Saat ini browser yang paling banyak digunakan di dunia masih dipegang oleh Google Chrome. Browser yang dikembangkan oleh Google ini, menurut data StatCounter pada bulan Februari 2023 memiliki pangsa pasar sebesar 67,45%. Memang masih mendominasi dibanding browser lainnya.

Kemudian disusul oleh browser Safari (Apple) sebesar 18,86%, Microsoft Edge (Microsoft) sebesar 4,27%, Firefox (Mozilla) sebesar 2,92%, sisanya adalah Samsung Browser dan Opera.

Browser Market Share
StatCounter – Browser Market Share Worldwide per Februari 2023

Meskipun penggunanya masih lebih kecil dibanding Chrome, tetapi masing-masing memiliki basis pengguna yang cukup besar di dunia.

Seiring waktu, tren penggunaan web browser juga terus berubah. Terutama dengan munculnya browser web baru dan perkembangan teknologi web. Namun, saat ini Google Chrome masih menjadi browser web yang paling populer.

Sejarah Microsoft Edge

Saat ini Microsoft Edge menjadi browser dengan jumlah pengguna tertinggi ketiga. Tentu ini menjadi indikasi positif bagi perkembangan browser Microsoft Edge ke depannya. Secara Edge ini termasuk browser baru, ya meskipun sebelumnya menggantikan Internet Explorer tetapi ini termasuk progres yang sangat baik.

Mungkin kita coba lihat sejarahnya terlebih dulu.

Microsoft Edge adalah web browser yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada 29 Juli 2015. Namun, sejarah Microsoft Edge sebenarnya sudah dimulai jauh sebelum itu.

Pada tahun 1995, Microsoft meluncurkan browser Internet Explorer, web browser pertama yang tersedia secara umum untuk pengguna Windows. Internet Explorer menjadi browser web terpopuler di dunia pada awal 2000-an dan mencapai puncaknya dengan versi 6.

Namun, kemudian Internet Explorer mulai mengalami penurunan popularitas karena sering mengalami masalah keamanan dan kurangnya dukungan standar web. Selain itu juga munculnya browser lain yang lebih aman dan ringan untuk digunakan. Waktu itu kompetitornya adalah Firefox, Opera, dan Chrome.

Kemudian pada tahun 2014, Microsoft mulai mengembangkan web browser baru dengan nama kode “Project Spartan“. Tujuannya adalah untuk menggantikan Internet Explorer dan menjadi browser modern yang lebih cepat, aman, dan berfungsi lebih baik pada perangkat layar sentuh.

Nah di tahun 2015, Microsoft merilis Windows 10 dan web browser baru mereka, browser ini adalah Microsoft Edge, yang menjadi bagian integral dari sistem operasi tersebut. Munculnya Microsoft Edge ini cukup disambut positif oleh pengguna, karena dari sisi pengembangan browser ini telah didesain ulang dari awal dan menggunakan mesin render baru yang disebut EdgeHTML. Mesin ini dirancang untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan browser web.

Sejak peluncurannya itu, browser Microsoft Edge terus mengalami perkembangan dan peningkatan. Dari sisi pengguna juga semakin bertambah. Hingga di tahun 2019, Microsoft akhirnya merilis versi baru Microsoft Edge yang menggunakan basis Chromium, mesin render yang digunakan oleh Google Chrome.

Rilisan tersebut semakin membuat Edge di atas angin, karena tentu akan mendapatkan berbagai keuntungan dalam hal kompatibilitas dan dukungan ekstensi.

Saat ini Microsoft Edge telah menjadi web browser standar pada sistem operasi Windows 10 dan 11. Selain itu juga tersedia untuk diunduh pada sistem operasi lainnya seperti macOS, iOS, dan Android. Microsoft terus mengembangkan dan meningkatkan Edge dengan fitur-fitur baru dan berusaha untuk membuatnya menjadi web browser yang lebih cepat, aman, dan mudah digunakan bagi penggunanya.

Mengapa Beralih ke Browser Microsoft Edge?

Sebagai orang yang setiap hari bekerja dengan web browser, saya sudah mencoba berbagai browser yang ada. Mulai dari Firefox, Chrome, Opera, Brave, bahkan Internet Explore.

Sebelum menggunakan Microsoft Edge, saya adalah pengguna Google Chrome kadang beralih ke Firefox. Tetapi karena Firefox tidak bisa multi user (bisa sih, tetapi harus pakai cara yang ribet), akhirnya lebih sering ke Chrome.

Setelah munculnya browser Microsoft Edge, saya selalu mengikuti perkembangannya. Di awal kemunculannya saya tidak langsung menggunakan, karena takut kurang nyaman. Tetapi setelah Edge rilis dengan basis Chromium, saya tertarik untuk menggunakannya.

Baca juga:  Intel Remote Keyboard: Aplikasi untuk Kendalikan PC dari Jarak Jauh

Akhirnya setelah rutin menggunakan Microsoft Edge, saya putuskan untuk beralih dari Google Chrome ke Microsoft Edge. Ya meskipun browser Chrome masih ada di komputer saya, tetapi untuk daily use saya menggunakan Edge.

Ada beberapa alasan mengapa saya beralih ke Microsoft Edge.

1. Lebih Ringan

Saya termasuk pengguna yang kadang membuka banyak tab browser. Dulu waktu pakai Chrome, saking banyaknya membuka tab membuat kinerja komputer sedikit terganggu. Ya, RAM usage Google Chrome sangat besar sekali. Akhirnya membuat aktifitas tidak nyaman.

Tetapi setelah menggunakan Edge, saya bandingkan dengan kasus yang sama, performanya tidak turun. Ya meskipun membuka tab banyak tetap akan memakan banyak sekali RAM, tetapi itu lebih ringan dibanding Chrome.

Alasan ini bandingkan di Chrome waktu itu. Kalau versi Chrome saat ini ternyata bisa lebih ringan lagi, saya belum mencoba dan membandingkannya lagi.

2. Fitur Screenshot

Web Capture - Edge

Di browser Microsoft Edge sudah memiliki fitur screenshot bawaan. Cara menggunakannya tinggal klik kanan lalu pilih Web Capture.

Menurut saya ini lebih memudahkan dan tidak perlu install ekstensi sreenshot pihak ketiga.

3. Fitur Sleeping Tabs

Ketika artikel ini ditulis, fitur serupa juga sudah ada di Google Chrome. Tetapi waktu itu, fitur ini baru ada di Edge, sehingga saya lebih tertarik. Fitur Sleeping Tabs adalah fitur untuk menonaktifkan sementara tab yang jarang dibuka sehingga tidak membebani resource.

Dengan mengaktifkan fitur ini, bisa menghemat Memory Usage sekitar 16%. Apalagi saya termasuk pengguna yang suka membuka banyak tab.

Untuk mengaktifkan fitur ini, bisa masuk ke Settings > System and Performance

3. Multi User

Alasan lain adalah Edge juga bisa multi user. Karena saya itu juga menggunakan browser dengan beberapa akun, maka ini sangat diperlukan.

Di Chrome sudah ada, maka dari itu ketika Edge juga ada fitur ini saya lebih tertarik.

Akan tetapi akun user di Edge ini terintegrasinya dengan akun Microsoft, kalau Chrome pakai akun Google.

4. Bisa Pakai Ekstensi Google Chrome

Karena basisnya Edge ini pakai Chromium, jadinya seluruh ekstensi yang ada di Google Chrome juga bisa digunakan di browser Microsoft Egde. Sehingga memudahkan kalau butuh ekstensi yang dibutuhkan. Karena sebelumnya di Chrome saya sudah menginstall beberapa ekstensi. Enaknya tinggal di import saja dari Chrome.

5. Pembaharuan yang Cepat

Menurut saya, browser Microsoft Edge ini termasuk browser yang memiliki pembaharuan yang cepat. Dan setiap pembaharuan pasti ada fitur baru yang diberikan. Ini yang tidak saya dapatkan di Chrome.

Ya meskipun kadang pembaharuannya tidak saya gunakan, tetapi ini membuktikan kalau Edge benar-benar memperhatikan kebutuhan pengguna.

Salah satu pembaharuan terakhir di Edge adalah adanya fitur Discover yang berupa tombol berlogo Bing untuk akses cepat ke fitur Bing Chat (AI).

Menu Discover Edge

Bagi beberapa pengguna ini mengganggu, tetapi bagi saya yang saat ini juga sedang tertarik dengan AI, keberadaan fitur ini sangat membantu sekali.

6. Vertical Tabs

Di browser Microsoft Edge juga bisa menjadikan tab-tab yang biasanya di atas, menjadi di samping kiri secara vertical. Menurut saya ini sangat membantu dan membuat pengalaman baru yang menarik.

Saya sendiri lebih suka Vertical Tabs daripada Horizontal tab yang ada di atas seperti pada umumnya.

Untuk mengaktifkan Vertical Tabs ini tinggal klik ikon yang ada di sudut kiri atas, kemudian pilih Turn on Vertical Tabs.

7. Fitur Sidebar

Di Edge juga memiliki fitur Sidebar yang bisa dimunculkan atau dihilangkan. Tetapi saya lebih suka dimunculkan, karena di sana ada beberapa fitur seperti Calculator, Email, Drop File, dll. Intinya dengan satu screen tab browser saya bisa membuka banyak hal, sehingga lebih mempercepat.

Jadi, Apakah Browser Microsoft Edge Lebih Baik dari Chrome?

Kalau untuk saya pribadi, ya. Karena itu sesuai dengan kebutuhan saya. Tetapi kalau lebih baik secara umum, saya tidak bisa menyimpulkan. Karena faktanya pengguna Google Chrome juga masih yang tertinggi.

Jadi sebaiknya pilih web browser yang sesuai dengan kebutuhan saja. Kalau saya saat ini masih nyaman dengan Edge. Bisa saja next time beralih ke Chrome kalau memang ada fitur yang lebih lengkap dan lebih baik dari Edge.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *