Perbedaan Printer Inkjet dan Ink Tank Beserta Contohnya
Ternyata ada yang masih bingung tentang perbedaan printer inkjet dan ink tank. Bahkan ada yang merasa kedua jenis printer ini berbeda. Padahal sebenarnya printer inkjet dan printer ink tank itu sama.
Dari sekilas saja tentu kita sudah bisa paham apa yang jadi persamaannya. Ya, kata “ink” yang berarti tinta itulah yang jadi persamaannya. Printer inkjet dan ink tank merupakan jenis printer yang menggunakan tinta sebagai media cetaknya.
Bukannya printer laserjet juga pakai tinta? Kalau printer laserjet, tinta yang digunakan berupa bubuk atau istilahnya toner. Sedangkan printer inkjet dan ink tank itu menggunakan tinta cair. Ada yang bahan dasarnya air ada juga yang dari minyak (pigment).
Baca juga: Perbedaan Tinta Pigment dengan Tinta Dye Ternyata Begini
Printer Inkjet dan Ink Tank di dalamnya terdapat dua cartridge yang berfungsi untuk menampung tinta warna hitam dan berwarna. Tetapi ada juga yang memiliki satu cartridge saja kalau itu jenis printer hitam putih saja. Ada juga yang memiliki empat cartridge untuk masing-masing warna. Di dalam tinta berwarna, ada tiga warna dasar yaitu merah, kuning, dan biru.
Berarti printer inkjet dengan printer ink tank tidak ada perbedaannya dong?
Meskipun kedua printer ini sama-sama, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaannya.
Perbedaan Printer Inkjet dan Ink Tank
Ketika kita berbicara tentang tinta printer, maka kita perlu mengisi atau mengganti tintanya kalau sudah habis. Nah, inilah yang akan bisa membedakan dari kedua jenis printer ini, yakni dari sisi sistem kerja pengisian tintanya.
Printer Inkjet
Printer Inkjet adalah printer yang menggunakan tinta cair untuk mencetak gambar maupun teks di media kertas. Printer ini bisa mencetak dokumen, foto, dengan kertas biasa hingga kertas foto.
Di dalam printer inkjet terdapat cartridge untuk menyimpan tintanya. Apabila tinta habis, maka perlu diganti cartridge atau kadang ada beberapa jenis cartridge printer yang bisa diisi ulang dengan cara disuntikan tinta isi ulang.
Cara pengisian ulang tinta seperti ini kadang membuat cartridge jadi lebih rentan untuk rusak. Karena sering dilepas dan kadang ada yang memodifikasinya. Tak jarang permasalahan yang sering terjadi di printer inkjet muncul dari cartridge tintanya.
Harga cartridge tiap-tiap printer cukup mahal tergantung dari merek dan tipe printer yang digunakannya. Printer Inkjet juga dikenal dengan nama printer cartridge.
Baca juga : 7 Printer Murah dan Bagus untuk Mahasiswa
Printer Ink Tank
Printer Ink Tank adalah printer yang juga sama menggunakan tinta cair untuk mencetak gambar maupun teks. Secara kinerja dan fungsinya, printer ink tank sama dengan inkjet.
Printer Ink Tank juga terdapat dua cartridge sebagai media penyimpanan tintanya. Hanya saja, di printer ink tank ini memiliki sistem tank (tangki) tambahan untuk menyimpan lebih banyak tinta. Dan sistem tank ini sudah didesain langsung dari pabrikan printernya.
Sehingga kalau tinta habis, tinggal mengisi ulang tinta lewat tangki tintanya tanpa harus melepas cartridge. Nantinya tinggal membeli tinta isi ulang.
Dengan cara seperti ini printer ink tank akan jauh lebih awet dan kapasitas cetaknya jauh lebih banyak dibanding printer inkjet.
Dulu sebelum muncul printer ink tank ada, banyak pengguna printer inkjet yang memodifikasi cartridge dengan sistem infus. Jadi konsepnya adalah cartridge diubah atau diganti yang ada sambungan selangnya kemudian dihubungkan ke tangki tinta.
Dari sinilah akhirnya para produsen printer membuat printer yang sudah terintegrasi langsung dengan sistem ink tank.
Contoh Printer Inkjet dan Ink Tank
Jadi sudah jelas kan apa perbedaan printer inkjet dan ink tank? Perbedaannya hanya terletak pada sistem suplai tintanya saja. Intinya kalau printer inkjet itu hanya mengandalkan cartridge saja, sedangkan printer ink tank ada teknologi sistem tangki tinta tambahan yang memang sudah didesain langsung dari produsen, bukan hasil modifikasi pengguna.
Untuk memudahkan, mari kita lihat beberapa contoh kedua printer ini.